This is time to explore Pacitan day 3
Terletak di daerah Pegunungan kapur dan berbatasan dengan Samudara Hindia, tidak hanya membuat Pacitan dikenal dengan pesona pantainya yang indah, namun juga puluhan objek wisata goa yang menarik untuk dikunjungi. Terkenal dengan sebutan "Kota 1001 Goa" Kabupaten Pacitan menyuguhkan berbagai macam Goa dengan daya tarik yang khas. Hari ketiga, aku lebih fokus untuk meng-explore daerah di sebelah selatan Kabupaten Pacitan, karena berada di ujung selatan, jadi letaknya berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah).
Destinasi pertama adalah Goa Tabuhan, Goa ini terletak di Desa Wareng - Kecamatan Punung - Pacitan, sekitar satu jam dari pusat kota. Goa Tabuhan mulai ramai dikunjungi sejak tahun 1998, dan awalnya Goa Tabuhan lebih terkenal dengan sebutan Goa Tapan, karena sering diguakan untuk bertapa. Seiring dengan berjalannya waktu, goa ini lebih terkenal dengan sebutan Goa Tabuhan karena sering digunakan warga setempat untuk kegiatan kesenian, dengan cara memukul stalagtit dan stalakmit di dalam goa hingga mengeluarkan suara seperti gamelan. Pengunjung pun dapat menikmati pertunjukan lokal dari warga sekitar, berupa tabuhan dari stalaktit dan stalakmit di dalam goa dengan iringan nyanyian tradisional masyarakat sekitar dengan membayar 150 ribu rupiah untuk 5 lagu dalam sekali poertunjukan.
Tidak hanya memiliki keunikan dari stalaktit dan stalakmit, namu goa ini memiliki nilai historical sebagai tempat bertapa orang-orang terdahulu. Ketika masuk kedalam Goa Tabuhan anda akan menyaksikan kemegahan pilar-pilar yang menarik. Goa ini terdiri dari dua buah ruangan besar yang langsung terlihat ketika kita pertama kali memasuki Goa. Hanya dengan membayar tiket seharga 5 ribu rupiah anda sudah dapat menjelajahi salah satu goa unik yang ada di Pacitan ini.
Berada di sekitar Goa Tabuhan, terdapat banyak lapak penjual Batu Akik yang merupakan hasil kesenian batu mulia khas Pacitan. Pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan dan membeli berbagai macam jenis batu akik yang telah diolah menjadi berbagai macam cinderamata yang memiliki nilai estetika dan keunikan . Akses menuju Goa Tabuhan pun sangat mudah, karena terdapat banyak palang arah yang akan menuntun anda untuk mengunjungi Goa ini.
Destinasi pertama adalah Goa Tabuhan, Goa ini terletak di Desa Wareng - Kecamatan Punung - Pacitan, sekitar satu jam dari pusat kota. Goa Tabuhan mulai ramai dikunjungi sejak tahun 1998, dan awalnya Goa Tabuhan lebih terkenal dengan sebutan Goa Tapan, karena sering diguakan untuk bertapa. Seiring dengan berjalannya waktu, goa ini lebih terkenal dengan sebutan Goa Tabuhan karena sering digunakan warga setempat untuk kegiatan kesenian, dengan cara memukul stalagtit dan stalakmit di dalam goa hingga mengeluarkan suara seperti gamelan. Pengunjung pun dapat menikmati pertunjukan lokal dari warga sekitar, berupa tabuhan dari stalaktit dan stalakmit di dalam goa dengan iringan nyanyian tradisional masyarakat sekitar dengan membayar 150 ribu rupiah untuk 5 lagu dalam sekali poertunjukan.
Pintu masuk Goa Tabuhan menuju Ruang Utama Sumber : Dokumen Pribadi, 2017 |
Tidak hanya memiliki keunikan dari stalaktit dan stalakmit, namu goa ini memiliki nilai historical sebagai tempat bertapa orang-orang terdahulu. Ketika masuk kedalam Goa Tabuhan anda akan menyaksikan kemegahan pilar-pilar yang menarik. Goa ini terdiri dari dua buah ruangan besar yang langsung terlihat ketika kita pertama kali memasuki Goa. Hanya dengan membayar tiket seharga 5 ribu rupiah anda sudah dapat menjelajahi salah satu goa unik yang ada di Pacitan ini.
Goa Tabuhan Pacitan |
Berada di sekitar Goa Tabuhan, terdapat banyak lapak penjual Batu Akik yang merupakan hasil kesenian batu mulia khas Pacitan. Pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan dan membeli berbagai macam jenis batu akik yang telah diolah menjadi berbagai macam cinderamata yang memiliki nilai estetika dan keunikan . Akses menuju Goa Tabuhan pun sangat mudah, karena terdapat banyak palang arah yang akan menuntun anda untuk mengunjungi Goa ini.
Semoga bermanfaat dan selamat berkunjung di Hidden Paradise of Pacitan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar